Emas adalah salah satu logam mulia yang paling digemari sebagai perhiasan karena keindahan, ketahanan, dan nilainya yang stabil. Dalam dunia perhiasan, istilah “karat” sering kali muncul untuk menunjukkan kadar emas murni dalam sebuah perhiasan. Sayangnya, tidak semua orang benar-benar memahami apa itu tabel kadar emas dan mengapa penting untuk memperhatikannya sebelum membeli perhiasan emas.

Artikel ini akan membahas tabel kadar karat emas yang umum digunakan dalam perhiasan serta alasan pentingnya memperhatikan kadar emas agar kamu mendapatkan perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai keindahannya.

Apa Itu Karat dalam Emas?

Karat (disimbolkan sebagai “K”) adalah satuan untuk mengukur kemurnian emas dari total 24 bagian. Jadi, emas 24 karat (24K) adalah emas murni 100% tanpa campuran logam lain. Karena sifat emas murni yang sangat lunak, maka dalam perhiasan umumnya digunakan emas yang dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau nikel agar lebih keras dan tahan lama.

Kadar Karat Emas yang Umum Digunakan dalam Perhiasan

Berikut ini adalah kadar karat emas yang paling sering digunakan dalam pembuatan perhiasan:

1. Emas 24 Karat (99,9% Emas Murni)

Umumnya tidak digunakan untuk perhiasan yang dipakai sehari-hari karena terlalu lunak dan mudah tergores. Lebih banyak digunakan untuk investasi berupa emas batangan. Warna emasnya sangat kuning mencolok.

2. Emas 22 Karat (91,6% Emas Murni)

Masih memiliki warna kuning yang kuat dan mencolok. Umum dipakai di beberapa negara Asia dan Timur Tengah untuk perhiasan besar seperti gelang dan kalung. Kurang cocok untuk perhiasan kecil atau rumit karena masih agak lunak.

3. Emas 18 Karat (75% Emas Murni)

Salah satu kadar yang paling populer untuk perhiasan emas berkualitas tinggi. Lebih keras dan tahan lama dibanding 22K, serta memiliki warna yang lebih elegan dan tidak terlalu mencolok.Sering dipadukan dengan berlian atau batu mulia lainnya karena lebih stabil dan cocok untuk desain kompleks.

4. Emas 14 Karat (58,5% Emas Murni)

Memiliki ketahanan yang sangat baik dan tidak mudah tergores. Warna emasnya tidak terlalu kuning, cenderung lebih kalem. Sangat cocok untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari seperti cincin, kalung, atau anting.

5. Emas 10 Karat (41,7% Emas Murni)

Mengandung lebih banyak campuran logam, sehingga lebih keras dan tahan lama. Umumnya digunakan di pasar Amerika Serikat untuk perhiasan kasual. Harga lebih terjangkau, namun warna emasnya kurang mencolok dan berkilau dibandingkan kadar lebih tinggi.

Kenapa Penting Memperhatikan Kadar Karat Emas?

Semakin tinggi kadar karat, semakin tinggi pula harga perhiasannya. Membeli cincin emas 18K tentu berbeda harganya dengan yang 14K, meskipun desainnya serupa. Memahami kadar karat akan membantu kamu mengetahui apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan nilai emas yang terkandung.

Kadar emas memengaruhi kekerasan dan daya tahan perhiasan. Emas 24K terlalu lunak untuk penggunaan harian, sedangkan emas 14K lebih kuat dan cocok untuk cincin yang sering dikenakan. Jadi, kadar karat menentukan apakah perhiasanmu akan tahan lama atau mudah rusak.

Kandungan emas murni yang tinggi membuat warna lebih kuning terang, sementara kadar lebih rendah cenderung menghasilkan warna yang lebih lembut atau bahkan berubah, tergantung logam campurannya. Jika kamu menyukai tampilan mewah dan mencolok, emas 22K bisa jadi pilihan. Untuk tampilan elegan dan modern, emas 18K atau 14K mungkin lebih cocok.

Nah, bagi Anda yang sedang mencari produk perhiasan dengan tabel kadar emas yang tinggi dan bersertifikasi, kunjungi situs butik perhiasan, THE PALACE, sekarang juga!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *